KLIKFAKTA38 – Jakarta, 4 November 2025 — Sejumlah nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengeluhkan bahwa saldo rekening mereka tiba-tiba hilang atau menampilkan keterangan kosong padahal tidak ada aktivitas transaksi yang mereka lakukan. Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan pengguna dan pertanyaan tentang keamanan sistem perbankan BCA.
Kronologi singkat & keluhan nasabah
Keluhan mulai beredar di media sosial dan forum konsumen: beberapa nasabah melaporkan transfer keluar tanpa otorisasi, sementara lainnya menemui status saldo “kosong” saat mengecek melalui aplikasi mobile banking. Ada pula laporan gangguan layanan mobile banking yang membuat nasabah tidak dapat melakukan pengecekan atau verifikasi secara realtime. Peristiwa serupa sebelumnya juga sempat ramai ketika ada gangguan pada layanan m-banking BCA.
Tanggapan bank dan otoritas
BCA dalam beberapa insiden sebelumnya menyatakan melakukan investigasi internal dan pemulihan layanan ketika ada gangguan, serta berkoordinasi dengan pihak berwenang bila diperlukan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kasus-kasus tertentu juga pernah menyampaikan bahwa infrastruktur IT bank tidak mengalami gangguan sistemik, tetapi investigasi tetap dilakukan bila ada indikasi pembobolan atau transaksi ilegal.
Penyebab kemungkinan (analisis ahli dan regulasi)
Para ahli keamanan siber dan praktisi perbankan menunjuk beberapa penyebab umum mengapa saldo bisa “hilang” meski nasabah tidak ingat melakukan transaksi: akses ilegal melalui kredensial yang bocor, malware pada perangkat nasabah, autodebet atau tagihan berkala yang belum diingat, hingga rekening yang ditandai dormant atau diblokir oleh otoritas karena dugaan aktivitas mencurigakan. Selain itu, pemblokiran rekening dormant oleh PPATK/otoritas juga pernah menimbulkan kekhawatiran nasabah jika komunikasi belum jelas.
Langkah yang dianjurkan untuk nasabah
Segera cek mutasi dan notifikasi pada aplikasi atau buku rekening untuk menemukan bukti transaksi.
Hubungi Halo BCA/layanan pelanggan untuk melaporkan dan meminta lock sementara pada rekening bila ada dugaan akses tidak sah.
Ganti kata sandi dan aktifkan fitur keamanan tambahan (OTP, token, notifikasi real-time).
Simpan bukti komunikasi dan transaksi, lalu jika perlu laporkan ke polisi untuk proses forensik dan penyelidikan lebih lanjut.
Media Konsumen
Catatan untuk pembaca dan penutup
Kasus kehilangan saldo yang viral kerap berbeda penyebabnya—antara masalah teknis, tindakan pihak ketiga (scam/hack), autodebet, atau tindakan penegakan dari otoritas. Jika Anda mengalami hal serupa, segera bertindak seperti langkah di atas dan minta nomor laporan resmi dari bank agar ada jejak penyelesaian. Pihak bank biasanya akan melakukan investigasi dan bila terbukti kelalaian pihak ketiga atau sistem, ada mekanisme pengembalian sesuai aturan perbankan dan hasil penyelidikan.











