KLIKFAKTA38 – Jakarta — Indonesia mencatatkan tonggak bersejarah di dunia teknologi luar angkasa setelah resmi meluncurkan satelit komunikasi terbesar di Asia pada Senin [15/9]. Proyek prestisius senilai Rp8 triliun ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri satelit global.
Satelit yang diberi nama Garuda Nusantara-1 tersebut diluncurkan dari fasilitas luar negeri dengan kerja sama konsorsium internasional. Dengan bobot lebih dari 8 ton dan kapasitas transponder mencapai ratusan gigabit per detik, satelit ini digadang-gadang mampu meningkatkan kualitas layanan komunikasi, internet cepat, hingga jaringan pertahanan nasional.
Presiden Prabowo Subianto menyebut keberhasilan ini sebagai “lompatan besar” bagi kemandirian teknologi bangsa.
“Hari ini Indonesia membuktikan diri tidak hanya sebagai negara konsumen, tetapi juga mampu berkontribusi pada kemajuan teknologi dunia,” ujar Presiden dalam pidatonya di Istana Negara.
Menteri Komunikasi dan Informatika menambahkan, satelit ini akan menjadi tulang punggung transformasi digital, terutama dalam mendukung konektivitas wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Dengan kapasitas besar, diharapkan seluruh sekolah, rumah sakit, hingga desa terpencil bisa terkoneksi dengan jaringan internet stabil dan murah.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari lembaga antariksa internasional. Indonesia dianggap mampu membuktikan bahwa investasi besar dalam bidang teknologi luar angkasa dapat memberi dampak langsung bagi pembangunan ekonomi dan pertahanan negara.











