HIV Darurat di Kabupaten Bogor, Ratusan Warga Positif, Masyarakat Diminta Waspada

banner 120x600

 

KLIKFAKTA38 – Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor menetapkan status darurat HIV/AIDS setelah data Dinas Kesehatan menunjukkan ratusan warga terkonfirmasi positif dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan kasus ini memicu kekhawatiran serius di tengah masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr.Fusia Meidiawaty mengungkapkan bahwa sejak awal tahun hingga Agustus, jumlah penderita HIV baru mencapai lebih dari [angka pasti], mayoritas berasal dari kelompok usia produktif. “Situasi ini mengkhawatirkan. Penularan banyak terjadi karena rendahnya kesadaran melakukan tes dan masih tingginya perilaku berisiko,” ujarnya, Sabtu [9/8].

Pihaknya telah menginstruksikan seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk memperluas layanan skrining HIV, termasuk melakukan tes sukarela di pusat-pusat keramaian. Edukasi mengenai pencegahan, penggunaan alat pelindung diri, dan pentingnya pemeriksaan dini juga terus digencarkan.

Bupati Bogor Rudi Susmanto menegaskan, penanggulangan HIV memerlukan keterlibatan semua pihak. “Kami minta masyarakat tidak menstigma, tapi juga lebih waspada. Lindungi diri, pasangan, dan keluarga,” katanya.

Para aktivis kesehatan menilai, stigma sosial terhadap penderita HIV masih menjadi tantangan terbesar. Banyak warga enggan memeriksakan diri karena takut dikucilkan. Padahal, dengan pengobatan antiretroviral (ARV) yang tepat, penderita bisa tetap sehat dan beraktivitas normal.

Pemkab Bogor berencana membentuk satgas khusus dan menggandeng organisasi kemasyarakatan untuk melakukan sosialisasi hingga tingkat desa. Masyarakat diimbau segera melakukan tes HIV jika merasa berisiko atau memiliki pasangan dengan riwayat positif.

Penulis: Abduh Hanif MR Editor: Hengki Revandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *