KLIKFAKTA38 – Bandung, 2 Agustus 2025 – Menurut data terbaru dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, hingga Januari 2025 telah teridentifikasi 9.784 kasus positif HIV di Kota Bandung. Jumlah ini menjadikan Kota Bandung sebagai wilayah dengan angka HIV tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
Kasus ini terus meningkat setiap tahun dengan laju pertumbuhan antara 20–30%. Meski terkesan mengkhawatirkan, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, kenaikan tersebut sebagian disebabkan oleh intensifikasi skrining di berbagai fasilitas kesehatan. Artinya, banyak kasus yang sebelumnya tersembunyi sekarang mulai terdeteksi melalui uji screening yang masif
Dari total kasus positif tersebut, sekitar 65% atau 6.370 ODHIV (Orang dengan HIV) dinyatakan patuh menjalani pengobatan ARV (antiretroviral therapy), sedangkan 35% lainnya masih tergolong lost to follow-u.
Penyebab dan Respons Pemerintah
Menurut sejumlah sumber, penyebab peningkatan antara lain:
Edukasi yang masih kurang menyeluruh, terutama bagi generasi muda dan kelompok rentan.
Stigma masyarakat terhadap ODHIV yang memperburuk keterbukaan dan akses pengobatan.
Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Bandung meminta agar Pemkot segera mengambil langkah konkret:
Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang HIV/AIDS secara masif, khususnya untuk remaja dan kelompok usia produktif.
Mempermudah akses layanan tes dan pengobatan HIV tanpa diskriminasi.
Melibatkan tokoh agama, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil dalam kolaborasi penanggulangan HIV/Ads
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat, dr. Vini Adiani Dewi menjelaskan bahwa peningkatan kasus ini menjadi “panggilan” untuk memperkuat layanan kesehatan, edukasi masyarakat, serta pendekatan berbasis komunitas. Strategi yang dijalankan mencakup:
Memperluas akses Test and Treat,
Memperkuat kemitraan lintas sektor,
Meningkatkan kapasitas penyedia layanan HIV/AIDS.
Tantangan dan Target ke Depan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pencapaian Three Zero menjelang tahun 2030:
Zero infeksi baru
Zero kematian akibat AIDS
Zero stigma terhadap ODHIV
Sejumlah pendekatan yang tengah digiatkan:
Edukasi perilaku seksual sehat, penggunaan kondom, dan tidak berbagi jarum suntik
Skrining rutin bagi kelompok rentan
Pemanfaatan media sosial sebagai saluran utama edukasi untuk menjangkau usia muda.
Namun tantangan utama tetap pada:
Menurunkan angka lost to follow-up dan memastikan kepatuhan pengobatan ARV.
Menghapus stigma sosial, terutama kepada anak-anak dan ODHIV muda yang sering dijauhi oleh lingkungan sekitar.
Kesimpulan
9.784 kasus positif HIV tercatat di Bandung hingga Januari 2025, dengan peningkatan tahunan signifikan.
6.370 ODHIV (65%) telah menjalani ARV, sementara 35% lainnya belum patuh.
Momentum skrining masif dianggap bagian dari strategi deteksi dini, namun tantangan pengobatan dan stigma masih besar.