KLIKFAKTA38 – Jakarta — Aksi demonstrasi kembali digelar mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI) di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin [22/9]. Massa mahasiswa membawa agenda tuntutan 17 + 8 yang sebelumnya telah mereka suarakan, sekaligus mendesak Menteri Keuangan Purbaya untuk mundur dari jabatannya.
Koordinator lapangan aksi, dalam orasinya, menyebut bahwa pemerintah dan DPR dianggap gagal memenuhi tuntutan mahasiswa yang mencakup 17 poin utama serta 8 poin tambahan terkait isu demokrasi, korupsi, kebijakan ekonomi, hingga perlindungan sosial.
“Kami datang lagi, karena suara rakyat tak boleh diabaikan. Menteri Keuangan Purbaya harus bertanggung jawab, bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan mundur dari jabatannya,” teriak salah satu orator BEM UI.
Aksi berlangsung dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Tuntutan 17+8 Harga Mati” dan “Purbaya Mundur!”. Mahasiswa juga menyoroti kebijakan fiskal yang dinilai tidak pro rakyat, serta kinerja pemerintah dalam mengelola utang dan subsidi.
Hingga sore, demonstrasi berlangsung kondusif dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Perwakilan mahasiswa berusaha meminta audiensi dengan pimpinan DPR, namun belum ada tanggapan resmi.
Sementara itu, pihak Kementerian Keuangan belum memberikan komentar langsung terkait desakan mundur terhadap Menkeu Purbaya.











